Jumat, 25 Maret 2011

Cyber Crime dalam Dunia Teknologi Informasi

3 Istilah dasar dalam IT Cyber Crime

Tedapat beragam pemahaman mengenai cybercrime. Namun bila dilihat dari asal katanya, cybercrime terdiri dari dua kata, yakni ‘cyber’ dan ‘crime’. Kata ‘cyber’ merupakan singkatan dari ‘cyberspace’, yang berasal dari kata ‘cybernetics’ dan ‘space’ Istilah cyberspace muncul pertama kali pada tahun 1984 dalam novel William Gibson yang berjudul Neuromancer. Cyberspace oleh Gibson didefenisikan sebagai: “Bahwa pada mulanya istilah cyberspace tidak ditujukan untuk menggambarkan interaksi yang terjadi melalui jaringan komputer. Pada tahun 1990 oleh John Perry Barlow istilah cyberspace diaplikasikan untuk dunia yang terhubung atau online ke internet”.

Jadi dapat disimpulkan 3 istilah dasarnya adalah :

a. Cyber … prefik untuk hal-hal yang berhubungan dengan internet

b. Threat : ancaman

c. Crime : kejahatan




Contoh atau Macam-Macam Bentuk Cyber Crime
  1. Typo site: Pelaku membuat nama situs palsu yang sama persis dengan situs asli dan membuat alamat yang mirip dengan situs asli. Pelaku menunggu kesempatan jika ada seorang korban salah mengetikkan alamat dan masuk ke situs palsu buatannya. Jika hal ini terjadi maka pelaku akan memperoleh informasi user dan password korbannya, dan dapat dimanfaatkan untuk merugikan korban. (contoh nyata adalah kasus typo site : www.klikbca).
  2. Keylogger/keystroke logger: Modus lainnya adalah keylogger. Hal ini sering terjadi pada tempat mengakses Internet umum seperti di warnet. Program ini akan merekam karakter-karakter yang diketikkan oleh user dan berharap akan mendapatkan data penting seperti user ID maupun password.
  3. Sniffing: Usaha untuk mendapatkan user ID dan password dengan jalan mengamati paket data yang lewat pada jaringan komputer
  4. Brute Force Attacking: Usaha untuk mendapatkan password atau key dengan mencoba semua kombinasi yang mungkin.
  5. Web Deface: System Exploitation dengan tujuan mengganti tampilan halaman muka suatu situs.
  6. Email Spamming: Mengirimkan junk email berupa iklan produk dan sejenisnya pada alamat email seseorang.
  7. Denial of Service: Membanjiri data dalam jumlah sangat besar dengan maksud untuk melumpuhkan sistem sasaran.
  8. Virus, worm, trojan: Menyebarkan virus, worm maupun trojan dengan tujuan untuk melumpuhkan sistem komputer, memperoleh datadata dari sistem korban dan untuk mencemarkan nama baik pembuat perangkat lunak tertentu.




Teknik-Teknik dalam Melakukan Cyber Crime
·
Attack/penyerangan ( Syntatic : Penyerangan dengan memanfaatkan tekonologi dan Sematic : penyerangan memanfaatkan manusia)
· Unauthorized Acces ( Pencurian Username/password , Masuk dalam sistem (cracking) dengan memanfaatkan vulnerabilities (kelemahan sistem)
· Pencurian Data (Fisik ; pencurian Hd,FD dan Usbstick dan Non-Fisik : unauthorized Acces)
· Virus / Worm (hanya ada di windows ,contoh : macro & lovelletter &mellisa & logic bomb)
· Trojan Attack


Tidak ada komentar:

Posting Komentar